Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

My English Teacher Is My Enemy Part. 1

Gambar
Tulisan ini adalah serial perjalananku belajar bahasa inggris. Dibuat bersambung karena ceritanya sangat panjang. Bahkan dimulai dari aku TK :D My English Teacher Is My Enemy Part. 1 Terheran-heran aku kalau ingat perjalanan panjangku belajar bahasa inggris. Berawal dari jaman aku bayi sering mendengar lagu bahasa inggris karena bapakku suka John Lennon (anehnya bapakku gak kenal sama The Beatles). Jadi aku lumayan familiar sama lagu-lagu ngak ngek ngok tersebut. Yang paling membekas sampai aku hapal walau belepotan waktu kelas 1 SD adalah lagu Michael Jackson yang berjudul apa ya..,pokoknya lagunya slow kayak lagu kemanusiaan gitu.. make it better place..for you and for me..bla..bla..bla..people dying.. gitu deh. Waktu kelas 1 SD aku hapal, xixixi.. Sampai-sampai tetanggaku memanggil kakaknya untuk menunjukkan bahwa aku bisa menyanyi lagu bahasa inggris. Katanya waktu itu, " Mas..mas... rene yo... delok en arek iki iso nyanyi inggris", wkwkwkwwk... Waktu TK aku suka

Islam Manakah Yang Paling Benar?

Gambar
Kemarin aku baca status FB salah satu sobatku yaitu Fitri As'ad. Beliau menulis status sekaligus membagikan tautan tentang kelompok-kelompok islam. Inti dari tautan itu membahas tentang mana kelompok islam yang paling benar merujuk pada banyaknya kelompok-kelompok islam yang ada di Indonesia beserta petunjuk kelompok mana yang sebaiknya kita ikuti. Berikut di bawah ini status dan isi tautan yang beliau bagikan: -------------------- Fitri As'Ad Tiba2 ademnya terasa NYESS di hati... Ayoo potensi ummat bersatu! hilangkan kecamuk, selama kita masih berada pada landasan aqidah yang sama... Isi Tautan: Teman saya pernah ditanya oleh seorang aktivis MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), Ustad Abdullah namanya. "Manakah kelompok yang lebih baik diantara umat Islam, Salafy yang berjuang dengan fokus Tholabul Ilmi, atau Jamaah Tabligh yang menyeru orang untuk sholat di Masjid, atau Hizbut Tahrir yang memperjuangkan Kekhalifahan, atau PKS yang berjuang di Parlemen, atau N

Jalan Kaki ke Sekolah

Gambar
salah satu rute  ke sekolah Hari ini sesuatu banget temans...Pas mau ngantar Sulthan sekolah pas itu juga kunci motor gak ketemu. Sempat kepikiran mau jalan kaki tapi telat karena jam telah menunjukkan pukul 07.30. Wah, sudah bel nih, pikirku. Dalam hati sempat terlintas ingin minta tolong pada tetanggaku yaitu mama Arya, tapi sepertinya gak deh. Aku cuma bisa berdoa dalam hati ya Allah tolong... Aku ga mungkin memutuskan tuk Sulthan gak sekolah soalnya ini hari jum'at. Hari anak-anak TK Anugrah pakai seragam olahraga dan senam. Sulthan sangat suka kegiatan senam di hari jum'at. Gak tega aku membuatnya sedih dihari yang paling ditunggunya selama seminggu. Ternyata Allah memudahkan urusan kami hari ini. Tiba-tiba mama Arya lewat pakai motor. Beliau lewat sambil menyapa Sulthan. Langsung saja aku stop dan minta tolong antarkan Sulthan sekolah. Alhamdulilah urusan Sulthan berangkat beres. Sekarang tinggal aku di rumah bersama Syamil. Aku melanjutkan acara mencari kunc

Dilema Seorang Ibu Rumah Tangga Full

Gambar
foto waktu aku magang di MQ publishing :D Halah judulnya gaya padahal isinya curhat saja seperti biasa, hohohoho... Iya..sekarang aku adalah seorang ftm alias full time mother. I dont make money just make home, hehe..Nah ini dia masalahnya. Entah sejak kapan status ftm dipandang sebelah mata bahkan dengan mata merem? Apakah dari jaman ibu Kartini? entahlah aku tak tahu persisnya. Yang jelas sependek kehidupan aku sejak aku menikah hampir 7 tahun lalu jika bertemu teman, tetangga, keluarga bahkan kenalan suami  rata-rata pertanyaanya hampir serupa. kerja apa? atau kerja dimana? atau sibuk ngapain? ngajar ya? sudah diangkat? maksudnya diangkat PNS, xixixixi..wajar kali ya orang nanya gitu entah serius atau basa basi tidak ada bahan pembicaraan.  Tapi kalau aku jawab tidak kerja. Langsung dibalas sayang ya..dan kemudian sibuk merekomendasikan beberapa lapangan pekerjaan. Itu lho ngajar disana mehonor dulu kan nanti lama-lama juga naik.. naik odong-odong kali. Coba melamar disi

Impian Punya Rumah

Gambar
Rumah,, oh.. rumah... Rumah sudah ada dalam wishlist ku sejak mulai menapaki kehidupan pernikahan hampir 7 tahun lalu. Aku ingat jaman awal-awal menikah aku sering mengisi waktu luang dengan membuat denah rumah impian. Seiring berjalannya waktu, hape bisa internetan aku mulai banyak membaca tentang membangun rumah. Aku jadi tahu jaman sekarang istilah rumah berkembang pesat seiring kemajuan dan kebutuhan. Contohnya rumah minimalis dan rumah tumbuh. Khayalanku tentang punya rumah sendiri harus dihadapkan kenyataan bahwa membuat rumah jaman sekarang sama sekali tidak mudah. Jangankan rumah sudah jadi. Pondasinya saja sudah puluhan juta. Material yang mahal, upah tukang mahal. Dimana-mana seperti itu. Keinginan ini timbul tenggelam dalam pikiranku. Kadang sangat kuat, kadang juga memudar jika melihat kenyataan kantong, xixixixi.. Apalagi ditambah status kita yang bukan PNS sepertinya semakin meredupkan harapan punya rumah sendiri. Apakah sekarang aku sudah punya rumah sendiri

Pelajaran dari Blog Orang

Gambar
Akhir-akhir ini aku sedang suka membaca postingan di sebuah blog milik seseorang yang berpendidikan dan sudah berumur. Sebut saja namanya MX, kayak nama motorku, hehehe. Isi blognya banyak yang menarik dan unik serta beliau pandai membuat judul yang membuat kita penasaran untuk mengetahui lebih jauh isinya. Kalau melihat postingan di blog orang tentang hal-hal unik maka biasanya perutku akan mendadak mules. Entah kenapa reaksinya bisa seperti itu. Tapi kusimpulkan reaksi tersebut adalah bentuk rasa antusiasku yang sedang tinggi (excited). Biasanya itu terjadi jika melihat atau membaca postingan yang dalam pikiranku aku juga pasti bisa bikin yang seperti itu. Apalagi jika dalam suatu postingan temanya bagus/unik tapi tata bahasanya amburadul atau banyak typo seperti blog yang sedang sering ku tongkrongin ini. Wah langsung geregetan. Berasa jadi guru bahasa indonesia yang lagi meriksa hasil tugas mengarang murid-muridnya, hahahaha... Kalau sudah begitu biasanya aku menyesal

Harapan 2015

Gambar
Assalamu'alaikum. Postingan pertama untuk blog baruku. Blog ini akan ku isi seputar perjalanan dan pelajaran hidup, pemikiran, gagasan, penasaran dan perasaan. Sebelumnya aku sudah punya blog masak. Tapi lama-lama seiring berjalannya waktu ada hal-hal menarik disekitar yang sayang rasanya jika dilewatkan begitu saja. Menyimpannya dalam memori kepala pun rasanya diragukan keawetannya karena sifat aku yang pelupa Dengan ditulis di blog bisa sebagai pengingat diri, sarana berbagi, juga warisan buat anak-anak,hehehhe.. Setelah bingung berbulan-bulan mau menulis apa di postingan pertama. Akhirnya momennya datang. Pas di tahun 2015. Walaupun telat postnya, heheheh... Bikin tulisannya sih pas tahun baru tapi postingnya 2 bulan kemudian :D. Tahun baru saat orang beramai-ramai membuat harapan dan cita-baru. Begitu juga aku. Cita-citaku di tahun 2015, Bismillah UNtuk kami Aku berdoa semoga tahun ini kami bisa punya rumah sendiri, bisa berqurban dan punya kebun karet. Untuk suami