Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Review Film 3 Srikandi, Kisah Kalian Adalah Kisahku Juga

Gambar
Film kece akut selanjutnya yaitu 3 Srikandi . Film yang diangkat dari kisah nyata perjuangan para pemanah putri Indonesia yang berlaga di Olimpiade Seoul, Korea Selatan tahun 1988. Itu adalah medali Indonesia pertama di Olimpiade. Filmnya keren banget ya.. dari mulai setting-setting sampai alur ceritanya enak lancar gak ada missing link. Ceritanya tentang 3 orang atlet panahan putri bernama Nurfitriyana Saiman (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan) dan Kusuma Wardhani (Tara Basro) terpilih menjadi 3 atlet yang masuk pelatnas di Sukabumi untuk mengikuti olimpiade. Mereka di latih oleh Donald Pandiangan (Reza Rahadian), atlet panahan legendaris yang menjuarai 4 Sea Games. Donald adalah pelatih yang pernah depresi karena gagal berangkat olimpiade di Moskow 8 tahun sebelumnya karena situasi politik. Beliau adalah pelatih yang keras dan penuh disiplin. Konflik-konflik terjadi mulai dari latar belakang keluarga para atlet, urusan pribadi, urusan percintaa

Film Air Mata Surga, Mati Yang Sempurna

Gambar
Ini film baru aku tau keberadaan film Air Mata Surga ini waktu nonton youtube. Kaget di youtube ada yang upload   full version. Karena di youtube kualitas gambar film nya jelek jadi aku cari di Hooq dan ternyata belum ada dikatalog. Yasudahlah aku nonton yang ada. Walaupun kualitas gambarnya jelek tapi suara dan musik latarnya masih terdengar jelas dan bagus. Film ini diangkat dari novel karya Aguk Irawan yang berjudul Air Mata Tuhan, novelnya sendiri terinspirasi dari kisah nyata. Aku baca sekilas potongan kisah novelnya diinternet rasanya beda dengan filmnya. Yang di novel berasa lebih kompleks gitu. Tapi memang lumrah kan dimana-mana versi film pasti beda dengan novel karena film terbatas waktu dan ruwet kalau semua deskripsi perasaan itu diterjemahkan kedalam film. Ntar bukannya seru malah penonton bingung nontonnya, hihi.. Tapi waktu kemarin aku nonton filmnya aja (belum baca potongan novelnya) bagus kok dan sudah tersampaikan pesannya dengan baik. Jadi film in

Cek Toko Sebelah, Begitulah Seharusnya Sebuah Keluarga

Gambar
Next on Hooq, Cek Toko Sebelah karya film Ernest Prakasa selanjutnya. Lagi-lagi keren parah… lebih menyentuh malah karena isinya lebih untuk umum ya. Aku yakin pasti banyak banget orang ada diposisi Erwin dan Yohan di film ini. Film ini kaya akan nilai kekeluargaan dan mengajarkan kita tentang mengambil keputusan prioritas dalam hidup. Tentu saja berbalut komedi karena yang bikin komedian. Jadi tentang tokoh Erwin (Ernest Prakasa) seorang pemuda yang sedang cemerlang karirnya tapi malah disuruh ayahnya untuk meneruskan toko sembako karena ayahnya sudah ingin pensiun. Erwin punya kakak laki-laki bernama Yohan yang sebenarnya ingin meneruskan toko tersebut tapi ayahnya lebih memilih Erwin karena tidak percaya pada kemampuan Yohan. Erwin yang sebenarnya tidak mau terpaksa menyetujui mencoba mengelola toko walau hanya sebulan saja. Konflik meruncing setelah lewat sebulan dan Erwin ingin pergi ke Singapura mengejar karirnya. Ayahnya yang sangat berharap pada Erwin putus as