Nit's Cloud Diary

Disaat orang selalu meng-quote "DIAM ADALAM EMAS". Dosen speaking kami Pak Abdul Muth'im malah menyatakan "diam tidak selalu emas" atau yang beliau selalu nyatakan "Silence is not always Golden". Ya tentulah kalau pelajaran Speaking terus ga ada yang mau ngomong kacau dong apalagi bawa-bawa pepatah kuno diam adalah emas bisa-bisa di kasi nilai E sama dosen 🤣. Kupikir pernyataan "silence is not always golden" layak dijadikan panutan kehidupan. Kenyataanya, diam memang bisa membawa kebaikan atau menghindarkan kita dari konflik tak berkesudahan tapi diam bisa juga menyebabkan malapetaka jika tidak pada tempatnya. Misalnya di pengadilan apa iya kita pergunakan jurus diam adalah emas? Dan kenyataannya semboyan diam adalah emas bisa dengan mudah di salah gunakan oleh orang-orang yg malas berbuat. Terlepas dari semuanya, apakah lebih emas diam atau bicara tidak bisa tentukan secara mutlak. Yang menentukan emas atau tidak bukanlah BICA

Rupa boleh saja rusak Hati janganlah sampai terserak Rupa rusak mudah diperbaiki Kepingan hati yg terserak seribu purnama  belum tentu bisa merekatkannya kembali Wajah yang hancur masih bisa diperbaiki pakai prosedur kecantikan, operasi plastik ataupun skinker yang cocok. Tapi hati yang hancur seringnya menyisakan pedih hingga akhir hayat.. jaga hati kalian gaes, kasiani diri dan hati. Krusial banget menjaga kesehatan hati karena keadaan hati mempengaruhi kinerja organ tubuh. Penyakit hati bisa mewujud dalam sakit fisik. Ahlinya penyakit hati yang ke fisik ada tuh, Ustadz Danu yang suka tampil di TV. Ngomongin soal insecure alias ketidakpedean sangatlah lumrah dikalangan wanita. Kalo laki-laki lebih cuek ya. Tapi dikalangan wanita soal insecure ini menduduki rating paling tinggi setelah urusan percintaan. Kate sapa maak? kate gue aja sih, huahahaha..  Insecure ini 99% nya soal fisik. Lumrah dong denger wanita yang ngeluh-ngeluh soal bodinya. Dada yang kekecilan, kegedean, p

BALAS DENDAM paling sadis adalah dengan cara tidak membalas dendam. Tak perlu susah payah mengotori tangan dan hati kita untuk orang-orang yang kerdil hati dan mentalnya. Tanpa campur tangan kita pun yang berbuat akan auto mendapatkan hasil atas perbuatan mereka. Adil dan setimpal oleh yang Maha Adil.  Sumpah!!! balasan dari Tuhan itu pasti memuaskan dan seringnya dengan cara yang tak terpikirkan. Sehebat-hebatnya kita mikirin jalan balas dendam tetap berisiko tinggi karena semakin sadis cara yang kita pikirkan semakin berisiko dampak eksekusinya dan jatohnya akan ke kriminal dan ujung-ujungnya tetap merugikan diri kita sendiri juga bahkan keluarga ikut kena imbasnya. Aku berani bersumpah karena sudah melihat dengan mata hati dan kepala sendiri bagaimana balasan-balasan Allah menimpa satu persatu kesongongan manusia-manusia sok baik. Biarkan mereka menikmati ke-sok pinterannya dan kecurangannya, dan kita berlalu di jalan baru yg disediakan Allah untuk kita. Aku sendiri buk

Howeee.. revisi tesis kedua alhamdulillah udah aku kirim tadi pagi. Tinggal tunggu feedback. Berharap gak ada lagi revisi biar bisa seminar proposal selambat-lambatnya minggu depan. Takut sih mau sempro, takut dibantai dosen. Tapi kali ini aku sudah tak peduliiii kalo kata Glenn Fredly. Aku mau lulus 3 bulan lagiiii. Eneg bat dah sekolah kok gak kelar-kelar. Tapi kalo gak sekolah aku selalu tergoda untuk sekolah. Aku suka sekolah karena sekolah adalah hobiku😭Kampret aing, gak ada hobi yang lebih mengesankan gituh😭.  Ngerjain tesis tuh bener-benerrrr  menguras energi mental. Walopun kerjaan duduk aja tapi tenaga mental yang terkuras berimbas juga ke kondisi fisik. Bentar-bentar adaa aja sakit-sakitan ringan tapi mengganggu. Ya maag kumat, ya darah rendah, ya masuk angin ya sakit perut, hwaaaa... Otakku pegel. Ibarat konsentrasi 15 menit terus istirahatnya tuh seharian wkwkwkk. Ini bukan salah tesisnya sih tapi akunya aja otaknya udah mulai kadaluarsa. Nah, salah satu penye

My Rockstar Dad Suatu hari seorang teman curhat. Dia ini sama dan seumur denganku. Single, 36 yo, dengan 2 anak. Katanya dia merasa malu kalo bawa laki-laki level tinggi ke rumahnya/rumah ortunya karena merasa rumahnya tidak memenuhi standar kelayakan rumah yg dikatakan "bagus". Mana belum full selesai dan berantakan. Yah, khasnya rumah dengan anak-anak didalamnya dan tanpa ART pulak. Kurang lebih kubilang ke dia bahwa, "Jika ada laki-laki yang kabur/ilfil gara-gara rumah sang wanita/keluarganya gubuk derita pastilah dia bukan laki-laki high quality yang elo maksud.." . Dia laki-laki matre dan jelas adab/akhlaknya jongkok. Justru hal ini bisa dijadikan filter alami utk "ngetes" kualitas dalam (pribadi & karakter) calon pasangan dengan jenis kelamin apapun. Jika mereka kabur/ilfil hanya gara-gara persoalan rumah yang "kurang bagus" which is adalah alasan paling gak penting se-universe, maka high quality yang dia punya hanya sampa

2020 Lesson Seems  that 2020 is the greatest life lesson of my entire life. It’s definitely me vs people. Mentally war. Certain people i never knew exist or some people who i knew them was living somewhere in abandoned hole of an unknown planet outside of solar system, appear on my nose and got their shit  done to me.  There were some people God led me to take care of even i don’t know why did i do that since i’m not their mother but thankful they disappeared at some point and my job is done... i guess.. There were some people who said things differently and act even  anomaly. In this case i learn not to think trust or untrust cause it’s not the point. I learn to act indifferent for people who advertised themselves so i don’t buy anything they said but still get the values and jokes to laugh later. There were some people who are exciting to see my down fall. They saw my body was buried and even push down my head even more in the ground because i didn’t want to do what they