Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen

Kisah Seorang Istri Yang Suka Kabur Part. 2

Gambar
Semilir angin mengolengkan badanku. Aq terperanjat karena hampir terpejam. Hoaahhh mata ini sudah sepat, rasanya seperti ada yang menaruh nasi kering dikelopak mataku. Sebenarnya aku berharap anakku segera mengantuk agar aku juga bisa tidur. Tapi kulihat dia masih asyik dengan mainannya, tak tega kuusik keasyikannya. Lagipula percuma jikalau dia belum mengantuk walaupun kupaksa masuk kerumah tetap saja dia tak akan tidur, malah menangis kencang. Tahu benar aku dengan sifat anakku itu. Tiba-tiba terdengar suara anak kecil merengek. Kucari sumber suara ternyata Della, cucu pertama tetanggaku yang rumahnya berseberangan jalan dengan rumahku.  “kenapa Della.. nggak bobok kah?” tegurku.. “baru saja bangun tidur ini..tidak nyenyak dia tidur”, jawab Bu Usman, tetanggaku itu dengan logat mandarnya. Lumayan nih ada teman ngobrol untuk menghilangkan kantuk. Maka ku ajak anakku menyeberang ke rumah bu Usman.“dari kemarin saya lihat Della bu, mana ibunya”, iseng ku tanyakan Dewi,...

Kisah Seorang Istri Yang Suka Kabur Part. 1

Gambar
Sebenarnya aku paling gak bisa bikin cerpen temans. Tapi pas mata kuliah literary di suruh dosen yaitu Ibu Srikandini untuk menulis cerpen. Cerpen ini sekaligus sebagai bahan final test. Waduuuhh... Entahlah kalau nulis ngalor ngidul aku suka. Tapi kalau menulis sesuatu yang terstruktur sistematis pasti langsung keok. Apalagi jika fiksi, give up deh. Soalnya aku juga paling gak bisa menulis dengan mengkhayal seperti cerpen ataupun novel. Makanya cerpenku dari SD mangkrak karena gak ada ide buat mengembangkan, huehue.. So, supaya tugas ini sukses akhirnya aku menulis cerita nyata saja temans. Kisah tentang tetanggaku yang kubuat kayak cerpen, hehehe.. Walau yang ini berangkat dari kisah nyata dan mungkin terkesan seperti buku harian, gapapa deh.. yang penting selesai buat ujian akhir, xixixixi... Oia, setelah ku hitung dengan word count ternyata cerpen ini berisi 1600 kata lebih maka ku bagi dua saja biar yanbg baca matanya gak berkantung, xixixii.. Semoga ada yang bisa diamb...