Pentingnya Menonton iklan Yotube

Pentingnya Menonton iklan Yotube

Terlihat seperti seperti sesuatu yang gak penting. Nonton iklan youtube?

Pernahkah temans seperti aku, hobi nonton youtube (pas kuota lagi banyak) dan merasa kesal kalau tayangan yang dituju mengandung iklan? Pengen cepat-cepat melihat isinya, buru-buru men-skip add setelah 5 detik? Hayoooo ngakuuu... aku dulu kayak begitu dan kupikir banyak juga yang begitu, skip add sesegera mungkin hihihi.... selain sebel karena merasa “dihalangi nonton” oleh iklan juga didalam hati yang lebih dalam terselubung  niat jahat. Gak rela kalau youtuber tersebut dapat duit dari iklannya. Tentunya sebagian besar penonton tahu bahwa youtuber pasang iklan supaya bisa dapat recehan dari videonya.

Itu dulu ya.. sekarang pikiran dan sikapku berubah. Sekarang jika ada iklan youtube aku akan nonton sampai habis dan jika iklannya berbentuk kayak FTV alias panjang banget maka aku akan nonton minimal setengahnya. Kenapa? Karena aku baru nyadar kalau youtuber itu sama saja dengan pekerja biasa yang bekerja sehari-hari mencari nafkah (ada juga sih yang sebagai sampingan, tapi kan intinya sama saja untuk nambah penghasilan). Bedanya mereka ini kerjaannya bikin video. Yah bisa dibilang versi amatirnya rumah produksi yang biasa produksi film-film atau sinetron. Dan kalau dilihat-lihat sekilas mereka seperti gak kerja. Kayak sekedar rekam-rekam aja terus upload. Padahal dibalik itu konsep, shooting dan editingnya pasti gak mudah supaya bisa dijadikan bahan tontonan yang menarik dan memikat penonton supaya klik like, share dan subscribe, hihihi...

Aku pengen si youtuber dapat duit dari iklan tersebut sehingga dia punya modal untuk melanjutkan hidup. Entah itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, sekolah anaknya, bayar kontrakan rumahnya khususnya lagi untuk memproduksi lebih banyak video seru dan bermanfaat buat kita tonton, karena aku suka nonton mereka dan pengen mereka terus bikin tontonan yang aku suka. Ini juga sebagai bentuk penghargaan aku sebagai sesama manusia yang mengapresiasi kerja keras manusia lainnya untuk sesuatu hal yang memang kita nikmati manfaatnya. Dia bikin video, dengan konsep yang matang, pengerjaan yang memakan waktu plus proses editing yang gak mudah, tambah pasang iklan artinya kan orang tersebut butuh uang dan dia sudah bekerja keras untuk itu sehingga memang layak untuk kita apresiasi dengan nonton iklannya. Suatu kerjasama yang menguntungkan sebenarnya.

Kalau videonya gak mutu gimana? Ada juga khan video youtube yang isinya gak karuan, modal rekaman asal-asalan terus di upload n pasang iklan? Kalau ini sih terserah, aku kira kita bisa membedakan mana video yang bermutu, yang produksinya jelas gak asal-asalan, banyak energi tercurah disana untuk menghasilkan tontonan yang berkualitas.

Ini bukan tulisan bersponsor ya.. hanya suara hatiku saja setelah beberapa bulan ini melihat banyak pengurangan karyawan kontrak diperusahaan induk tempat suamiku bekerja. Bahkan para pegawai permanennya di sarankan  resign. Banyak rumah milik pribadi kosong, di stempel dijual. Bahkan sebagian besar belum laku karena pemiliknya sudah keburu pulang kampung untuk menyongsong  pekerjaan disana yang diharapkan lebih baik. Kontrakan pun banyak yang kosong. Toko-toko baru buka bertebaran, Jualan online khususnya makanan banyak, warung-warung sembako ada hampir disetiap rumah. Orang-orang yang membangun rumah pasti denah depannya untuk warung, lha.. jualan semua yang beli siapa? Tapi itulah usaha ya..

Aku berpikir kita harus saling membantu dalam mengatasi krisis ini. Gak mungkin memberi mereka semua uang, maka bantulah dengan membeli dagangan mereka, pasti mereka senang. Membantu sebagai sesama masyarakat yang membutuhkan mata pencaharian karena kita pun bagian dari mereka, saudara kita juga. Bukan iri dengki hanya kepingin untung dan tidak suka melihat orang lain untung. Rasa prihatin dengan keadaan disini akhirnya kebawa-bawa kemana-mana sampai ke youtube, hihihi.. Ya Allah aku bersyukur banget masih bisa beli paket data untuk ngenet dan cari hiburan. Bayangin yang jualan makanan delivery langgananku itu curhat dari pagi sampai malam didapur, sampai mau nangis katanya, capek.. tapi dia berusaha kuat karena untuk sekarang hanya itu sumber mata pencaharian mereka setelah setahun lalu suaminya habis kontrak dari perusahaan batubara.


Well.. mempermudah urusan orang lain... maka Allah akan memudahkan urusan kita, itu intinya.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soul's Home

Aku Adalah Teman Yang Tak Dianggap

Ciri-Ciri Kepribadian INFJ - Sering Dikira Dukun!