Teman Yang Tak Dianggap

Masih di waktu 13 tahun yg lalu.. ada teman yang kurang dianggap.. padahal baiknya dikos luar biasa.. uangnya sangat terbatas tapi kalau makan tanpa ragu ngajak orang..kalau aku masuk angin dia yang paling rajin ngerokin dan mijitin..

Sampai sekarang rupaya Allah masih mengujinya karena diusia seumurku dia masih jomblo dan bbrp kali dikecewakan laki2.. disaat teman2 seangkatan sudah jauh lebih dulu jadi PNS dia masih honor dipelosok..

Tapi disaat teman-teman lain rame-rame membuka hijab syar'inya ternyata dia masih bertahan dan berjanji tidak akan melepaskannya sampai mati.. ketika yang lain sudah terbawa arus memenuhi segala kebutuhan(keinginan) dengan kredit ini itu dia beli hape saja masih sempat minta pendapat karena katanya dia dibujuk beli hape tertentu untuk kebutuhan mengajar dan boleh kredit tapi dia takut rib.

Taat dalam berbagai keadaan itu pada kenyataannya sulit.. segala godaan duniawi hampir tak mampu lagi rasanya kita membedakan mana kebutuhan mana keinginan.. semua serba samar..

Kamu mutiara dipelosok, bertahanlah teman.. Allah gak akan menyia nyiakan ketaatanmu.. kamu salah satu inspirasiku 😢