Welcome Back to Myself

Helo saya kembali, assalamu”alaikum, huehehehe…

Sebenarnya daku gak pernah kemana-mana. Tetap ngonline sana-sini tapi bukan di blog. Selayaknya generasi muda milenial (eaaahh emang masih muda lah, baru 34, ehem..) pastilah sosmed lebih dari satu dong. Selain yang wajib bak KTP yaitu FB (dibuka musiman aja kalo pas perlu), whatsapp sarana berkomunikasi saat urusan kerjaan, kuliah ataupun pertemanan, IG yang paling sering buat cuci mata, twitter untuk update perkembangan nasional dan global serta youtube untuk hiburan. Ada juga sih sampingan pinterest sesekali. Walaaahhh banyak eehhhh… padahal masih banyak medsos yang lain yak kayak wechat, michat, line, kakaotalk, seandainya semua itu di install juga,gilaaaakkkk yang ada aja udah bikin hape gak lepas ditangan.

Sudah lama hati menyapa untuk kembali kepada blog. Tapi entah mengapa jika ingat blog yang ada pikiran, wah… bakalan ngabisin waktu berjam-jam nih, wah bakalan mikir dulu nih, wah bakalan mini research dulu nih, wah bakalan nyari tema nih.. padahal nyatanya waktu-waktu luang nonton youtube bisaaaa seharian bahkan sambung malam.. coba untuk ngeblog bisa dong menghasilkan karya bermanfaat barang 1-3 artikel.

Terlepas dibaca orang ataupun tidak. Menulis diblog bagiku jelas jauh berbeda daripada sekedar nulis caption di IG atau FB. Menulis di blog memang harus menyisihkan waktu dan untuk beberapa tema kita harus mini research dulu. Tentu saja hasilnya mempunyai derajat lebih tinggi dari sekadar caption disosmed lain. Ada sesuatu yang kita dapat dari menulis blog. Gausah dulu dibaca orang, kita yang menulisnya saja sudah mendapatkan manfaat apalagi jika ada orang yang membaca dan mendapatkan pencerahan dari tulisan kita.

Walaupun sudah 26 bulan aku gak ngeblog. Sesekali aku bukain blog aku ini untuk kubaca sendiri. Disitu kadang aku terkagum-kagum sendiri, eh aku bias nulis ya, wkwkwkwk… terakhir aku ngeblog 21 mei 2017, dalam kurun waktu itu sampai sekarang banyak hal yang terjadi, hal yang tak pernah terpikirkan.. dalam kurun waktu 26 bulan ini aku mendapat berkah sekaligus mengalami kejadian terpahit dalam hidup yang bisa dialami seseorang hingga aku depresi dan banyak uban.

Tapi bukan aku dong namanya kalo gak bisa survive, waks sombooong, lha buktinya sekarang sekarang bisa nulis blog😅Aku yakin diberi semua cobaan itu karena Allah tau aku terlalu mudah melewati cobaan-cobaan sebelumnya dengan senyum nan santai. Sekarang? Alhamdulillah masih bisa senyum dan gak ketahuan keluar tapi uban merajalela, wkwkwk… gapapa deh ya.. gak keliatan ini pake kerudung juga..👀

Balik ke blog… bagiku kembali ke blog itu seperti kembali ke tempat kelahiran yang sunyi, disebuah pondok mungil tua dikelilingi pepohonan dan semak belukar. Terasing dari hiruk pikuk perkotaan, karena bagiku sosmed mainstream yang sekarang sama dengan perkotaan dimana setiap orang langsung terhubung dapat saat itu juga menanggapi apa yang kita posting dan kita dapat langsung berinteraksi dengan mereka jika kita ingin. Hetic banget... dunia kita gak pernah sepi… tapi didalam hati.. aku pengen kembali.. gak tau kembali kemana.. dalam diri sih pengen kembali ketempat sepi, sunyi, dimana semua tertata kembali ketempatnya. Apakah kembali ke pangkuan ilahi? Hwaaaaa jangan dooong, blom siyaaaapp sekarang maaahhh… bisa langsung dilempar ke neraka sayah, atuuttt…

Jadi disinilah diriku… walaupun ragaku belum…paling tidak hatiku sudah kembali kepondok mungilku ditengah hutan. Menulis dalam temaram cahaya lampu teplok, dihangatkan oleh tungku yang sekaligus berfungsi sebagai kompor plus kopi yang tak pernah putus kuseruput dikala ingat.

Diluar kamar ramai suara tv yang dihidupkan anak-anak. Tapi dihatiku diluar pondok ramai suara serangga hutan. Ada kedamaian yang ditawarkan kebisingan alam. Ada kehangatan dibalik gelapnya tirai malam. Ada damai dalam keterasingan…

Loh loh loh..kok ngelantur yah.. yah itulah.. ya memang begitu..wkwkwk.. dari sini aku harap bisa berbagi inspirasi kepada sesiapa yang membutuhkan. Kadang bukan solusi yang kita butuhkan.. tapi inspirasi, penguat, bahwa yang kita lakukan sudah dijalan yang benar..

I’m not the best, but always try to be better…